Cari Blog Ini

Badan Eksekutif Mahasiswa Matematika Universitas Negeri Jakarta

BEM MATEMATIKA UNJ 2016-2017

Inilah kami, Pejuang-Pejuang BEM MATEMATIKA UNJ 2016-2017....

PROFIL BEM MATEMATIKA 2016-2017

BEM Matematika adalah organsasi mahasiswa di....

[HOT] Anjangsana 2016

Mau tau keseruan Matematika UNJ Goes to Semarang? Tengok yuk....

Kamis, 25 Juni 2015

Field Report Semarak Ramadhan (Sedhan) Matematika 1436 H

Jakarta, Senin, 22 Juni 2015 tepatnya di gedung Dewi Sartika IDB 2 lantai 5 ruang 5.08 pukul 16.15, diselenggarakan acara Semarak Ramadhan Matematika 1436 H yang dihadiri oleh pengurus BEMJ, pegurus LLMJ, dan mahasiswa matematika lainnya.

Acara ini diawali pembukaan dengan membaca ta’awudz dan basmallah oleh saudara Naufal Riyanto selaku MC. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh saudara Dimas Ainul, yaitu salah satu staff kaderisasi BEMJ Matematika 2015-2016. Setelah itu sambutan oleh Muhamad Abdurahim selaku ketua pelaksana dan sambutan oleh ketua umum BEMJ Matematika, Muhammad Hafizh. Lalu acara dilanjutkan dengan taujih yang bertemakan “Maknai Ramadhan dengan Senyum dan Ketulusan Hati” oleh Ka Abu Yusuf Suja’i yang dimoderatori oleh Rifki Alfian.

IMG-20150830-WA0018

Pada taujih ini Ka Abu menyampaikan bahwa kita hidup harus memiliki target untuk diri sendiri, jangan biarkan hidup kita tidak memiliki tujuan. Di tengah-tengah pembahasan Ka Abu juga membawakan lagu yang diantara liriknya menyatakan “senyum itu sedekah paling mudah , senyum itu membuat dunia lebih indah” jadi tetap tersenyum, karena senyum bisa membuat hal-hal berat menjadi ringan. Semangat mempertahankan akidah!!

IMG-20150830-WA0015IMG-20150830-WA0020

Setelah taujih berakhir, selanjutnya ada penampilan tim nasyid NADA dengan personil, Muhammad Yan Handoko, Andri Kosiret, Muhamad Abdurahim, dan Naufal Riyanto mereka membawakan lagu dengan judul “Bingkai Kehidupan”.

IMG-20150830-WA001411752507_985713418136487_4979657040409803514_n

Kemudian karena waktu mendekati maghrib kami segera duduk melingkar untuk persiapan berbuka serta ditutupnya acara dengan pembacaan hamdalah dan doa penutup kaffaratul majelis oleh MC, dan adzan berkumandang kami segera membatalkan puasa dengan konsumsi yang telah disediakan, setelah itu kami semua bergegas sholat maghrib: yang ikhwan sholat di masjid nurul irfan dan akhwat sholat maghrib di lantai 5.

IMG-20150830-WA0019IMG-20150830-WA0016

Lalu setelah semua selesai sholat kami kembali lagi untuk makan besar bersama-sama, dan dimeriahkan pula oleh tim nasyid dari angkatan 2013 dengan personil Muhammad Hafizh, Hersa Putra, Khusnul Marom, Galih Tresna, Endra Pratama, dan Fadilah Al Amin.

IMG-20150830-WA0013

Setelah penampilan selesai kemudian acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama.

IMG-20150830-WA0017

Read more >>

Jumat, 05 Juni 2015

Field Report Kajian Kelas Matematika 2014

"Pandangan Islam Terhadap Pemuda"

IMG-20150823-WA0010

Jakarta, (04/06/2015) BEMJ Matematika  kembali mengadakan kajian kelas bekerja sama dengan matematika 2014. Kajian kelas kali ini mengangkat tema “ Pandangan Islam terhadap Pemuda “. Ronny Setiawan (Ketua BEM UNJ) menjadi pembicara dalam kajian kali ini yang dimoderatori oleh Arya. 23 mahasiswapun hadir dalam kajian kelas kali ini.  Kajian kelas diadakan di IDB 2 lantai 7 ruang 7.03 pada pukul 10.00

Kajian kelas dipandu oleh MC ( Hammam ) dengan membaca ta’awudz , Basmallah dan shalawat Nabi kemudian dilanjutkan tilawah yang dibacakan oleh M.Abdurrahim dan sari tilawah yang dibacakan oleh Nidhaul

Muqodimah dalam awal kajian kelas terkait peran pemuda dalam peradaban islam. Kalimat yang menjadi kalimat pemersatu umat islam di abad kejayaan / keemasan yaitu kalimat takbir “Allahu Akbar” Begitu pun juga tokoh pergerakan bangsa  Indonesia di era kemerdekaan (Bung Tomo) yang memimpin perang di Surabaya juga meneriakkan pekikan yang luar biasa itu.

Kak Ronny juga memaparkan bahwa Kondisi pemuda Islam sangat memprihatinkan. Hal itu disebabkan oleh bebapa hal yaitu :

1.      Kerusakan akhlak = kebobrokan moral bangsa

Yaitu ketika umat /suatu bangsa ditandai dengan lemahnya moral dan akhlak karena westernisasi serta memudarnya budaya Indonesia (kekeluargaan dan gotong royong) .Dan yang paling membahayakan yaitu lemahnya pondasi agama yang ada disetiap pemuda

2.      Kebodohan

3.      Mengabaikan ubuddiyah kepada Allah yaitu menyepelekannya perintah Allah

4.      Sifat pengecut yang menjangkiti umat islam

 

“Maka datanglah setelah mereka generasi yang lemah, yang meninggalkan shalat dan

Mengikuti syahwat , maka mereka menemukan jalan kesesatan” ( Q.S 19 : 59 )

mengapa harus PEMUDA ???

 pemuda memiliki Quwwatul jism ( kuat ) yaitu fisik yang kuat, karena itu maka pemuda selalu ingin melakukan aktivitas apapun. Pemuda juga akan objektif selalu memerhatikan dari segala aspek untuk memutuskan suatu perkara,  tidak hanya memandang dari satu sudut pandang saja (ideal), kemudian yang terakhir pemuda juga memiliki inisiatif  yang tinggi untuk melakukan hal yang ingin dicapainya ( selalu bekerja )

kemudian kajian kelas dilanjutkan dengan sesi  tanya jawab. pada kajian kelas kali ini diberikan kesempatan untuk 2 orang.

1.      Muhamad Abdurahim

Bagaimana respon/ sikap kita sebagai pemuda mengetahui kondisi pemuda islam saat ini agar nantinya tidak ikut terjerumus ke hal yang negatif ?

Jawabannya sungguh sangat menginspirasi,  yaitu dengan memperbanyak bergaul dengan orang-orang yang soleh serta ketika kita dapat menerima ilmu tersebut untuk tidak lupa mengajarkannya kepada orang lain juga. Agar nanti nya ilmu yang kita dapatkan dapat berguna untuk orang lain yang akhirnya mengajak mereka untuk tidak terjerumus juga.

2.      Rahmat Zhafran

Bagaiman kepada pemuda islam yang masih saja terbentur dengan perbedaan yang selalu menyebabkan perpecahan umat islam?

Jawabannya, ketika para pendahulu yang kita tahu bahwa mereka walau berbeda pendapat misal, dahulu terdapat 4 madzhab yang berkembang yaitu syafii, hambali dan hanafi mereka walaupun berbeda pendapat tetapi tetap rukun. Itu terjadi karena adanya sikap Tasamuh yang tinggi ( saling toleransi ) yang ada pada diri mereka , jadi jika ingin umat muslim untuk tidak akhirnya terpecah belah, maka dari pada itu umat islam harus memiliki sikap tasamuh yang tinggi terhadap sesama.

Setelah itu kajian kelas diakhiri dengan membaca do’a dan sesi foto bersama

See you next kajian kelas :)

#BEMJ Matematika

Read more >>